Kunker Gubernur Maluku Sekalian Di Kukuhkan Sebagai Anak Adat Desa Lauran

July 14, 2022
IMG-20220714-WA0064

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail dan Ibu Widya Pratiwi Murad bersama rombongan saat tiba di bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki pada Kamis (14/07/2022) dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sekaligus akan dikukuhkan sebagai anak desa Lauran .

Rombongan Gubernur di jemput oleh Penjabat Bupati Keptan, Sekda, Para Staf Ahli, Asisten, Forkopimda, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab. Kepulauan Tanimbar sesudah itu diterima oleh regu Sanggar Tari Malisngorar.

Usai kegiatan penjemputan, rombongan berarak menuju ke Desa Lauran Untuk pelaksanaan kegiatan pungukuhan adat kepada Murad Ismail dan Isterinya.

Saat tiba di desa Lauran, Gubernur bersama rombongan disambut dengan hangat dan meriah oleh Kepala Desa Lauran Ais Kenjapluan serta seluruh masyarakat desa Lauran dengan Tari-tarian adat.

Selanjutnya, pengukuhan adat tersebut di lakukan oleh tua-tua adat di alun-alun desa Lauran. Pengukuhan nama adat oleh tetua adat Lauran kepada Bapak Gubernur Maluku dengan nama “Lauran Amang” yang artinya Bapak bagi seluruh masyarakat desa Lauran. Dan nama adat yang dikukuhkan kepada Isteri gubernur dengan nama “Lauran Enang” yang artinya Ibu bagi seluruh masyarakat desa Lauran.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan ” Ucapan Terima kasih yang sangat besar kepada masyarakat desa Lauran, lebih khusus masyarakat kepulauan Tanimbar atas sukses dan toleransinya atas terselenggaranya even MTQ tingkat Provinsi Maluku beberapa waktu lalu” Ucapnya

“Saya terharu atas kepedulian, cinta dan kasih sayang serta dukungan masyarakat Bumi Duan Lolat yang mana sudah mengangkat saya sebagai anak adat Tanimbar yakni oleh Desa Olilit Raya, Desa Sifnana dan Desa Lauran. Dan saya akan berusaha lebih keras lagi untuk menggarap sumberdaya alam disini tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat Bumi Duan Lolat tercinta ini.” Bebernya

“Saya menghimbau juga kepada generasi muda untuk dapat menjadi agen untuk memasarkan dan melestarikan budaya, Adat istiadat, Seni ukir, Senin tari serta sumberdaya manusia yang lainnya yang sudah mengglobal.” Imbau Murad

“Sebelum mengakhiri sambutannya, dirinya menyampaikan bahwa, ijinkan saya untuk membacakan dua buah pantun,
“Bangun pagi sarapan roti, roti di panggang enak sekali. Pertemuan ini sangat berarti, Beta Inga sampe mati.”

“Pohon Titi pohon Galala, timbang kopra di desa Lauran. Gelar adat ini tersimpan didalam dada, Bumi Duan Lolat semakin Menawan.”

Reporter   : MTT.06

Editor       : Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?