Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Olilit, mediatifatanimbar.id- Lawatan perdana Piterson Rangkoratat, SH, selaku Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar ke Desa Olilit Raya Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menjadi moment untuk ‘mengklarifikasi’ sejumlah isue yang ‘menuding’ dirinya sebagai dalang keterlambatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2024, karena lebih fokus pada pembayaran utang pihak ketiga (UP 3). Hal itu diungkapkan Piterson bertempat di Balai Desa Olilit Timur Jumat, 3/05/ 2024. Pkl 10.55 Wit
Rangkoratat dalam sambutanya, menjelaskan sejumlah Program Prioritasnya sebagai Penjabat Bupati, antara lain : Pertama, Pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Langkah-langkah yang diambil adalah (1) Mengarahkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. (2) Usaha ekonomi kreatif (kecil dan menengah) juga diberikan porsi yang cukup melalui rencana kerja masing-masing Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan intervensi anggaran melalui APBDes.
Kedua, penurunan Angkah stunting. Akhir tahun 2023, angkah stunting cukup tinggi. Tetapi di antara bulan Januari – April 2024, angkah stunting sudah turun di beberapa desa. Ketiga, menjaga stabilitas harga barang (inflasi) agar seimbang dengan pendapatan masyarakat. Keempat, Peningkatan tata kelola pemerintahan dan keuangan. Di bidang Pemerintahan, terus mendorong motivasi kerja dari para ASN agar terus meningkat dari waktu ke waktu. Di bidang Keuangan, agar berjalan sesuai dengan tata kelola keuangan daerah yang didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kelima, Fasilitasi Pelaksanaan Pemilu 2024. Menjaga kondisi dan keamanan di masyarakat agar pemilu berjalan dengan lancar dan sukses, termasuk pengalokasian Anggaran Pilkada 2024 mendatang.
Selain itu, untuk menjawab isue terkait keterlambatan realisasi APBD 2024, Penjabat Bupati menyampaikan bahwa,
“APBD 2024 baru efektif berjalan hari ini sejak kami menandatangi Keputusan Bupati tentang Penetapan Uang Persediaan (UP) untuk sejumlah OPD.” Ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa, APBD 2024 sudah ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah Daerah, sebelum dirinya menjabat di awal Desember 2023. APBD yang telah ditetapkan, kemudian disampaikan kepada Kemendagri dan Pemerintah Provinsi untuk dilakukan Evaluasi. Yang dilakukan saat ini adalah berdasarkan hasil evaluasi tersebut, kemudian direkomendasikan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dan penyempurnaan.
Salah satunya tentang rekomendasi yang mengamanatkan Pemerintah Daerah wajib menyelesaikan pembayaran UP 3 yang telah berkekuatan hukum tetap. Terangnya
Selain itu, Penjabat Bupati juga mengusulkan agar Rumah Sakit Ukurlaran segera dibenahi untuk difungsikan, jkka tidak maka semua fasilitas pendukung akan rusak. Hal direspon baik maka di perkirakan bulan Juli tahun ini sudah boleh dioperasikan.
Selain itu ada usulan penambahan Dana Hibah mengingat dalam tahun ini terdapat banyak kegiatan keagamaan yang perlu mendapat support anggaran hibah oleh Pemerintah Daerah, seperti Kegiatan Muspas dan Pentabisan, Persparawi dan MTQ tingkat provinsi. Selain itu diusulan juga penambahan tenaga kebersihan jalan, yang kemudian tidak untuk diakomodir karena alasan kemampuan keuangan yang tidak cukup tersedia. Kata Penjabat Bupati
Menutup sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar menyampaikan bahwa, terkait prioritas/perhatian pada pembayaran penghasilan tetap Pemerintah Desa, PNS dan P3K yang sudah mengalami keterlambatan beberapa bulan. kuota CPNS dan P3K tahun 2024 untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar mencapai 2073 kuota. Untuk itu dirinya berharap agar para tenaga honor yang sudah dirumahkan bersiap-siap agar pada saat pelaksanaan penerimaan berkenaan terlibat secara proaktif dalam seleksi tersebut,
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya; Penjabat Bupati di dampingi Ketua PKK Kabupaten,
Para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar Kepala desa, Ketua BPD bersama perangkat dan para ASN asal desa Olilit raya serta para tokoh-toko masyarakat.
Reporter ; (TT-06)
Editor. : Redaksi