Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- warga desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, melakukan aksi demo, menolak harga tanah di Nustual yang dibebaskan dengan harga Rl.14.000.-
Mendasari hasil demo tersebut, dapat dinilai oleh Tim Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipimpin Wakil Ketua Letjen (Purn) Nono Samponu menyatakan bahwa ” kami menilai memang ketidak adilan didalam penentuan nilai harga tanah atas pembebasan lahan tersebut itu kuncinya.” Demo tersebut bertempat di depan Kantor Bupati KepTan pada Jumat 26/8/2022.
Dalam aksi demo tersebut, meminta agar nilai tanah Nustual yang berada di petuanan desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan menjadi perhatian serius dari pihak pemerintah agar berkenan bertindak secara adil demi kelanjutan hidup masyarakat banyak di desa Lermatang, sebab jika dari sekian hektar yang dilepas tentu saja gerak masyarakat untuk bercocok tanam dan lainnya demi mempertahankan hidup sudah sangat sempit.
“Sesuai penetapan nilai tanah permeter Rp.14.000.- ini merupakan penghinaan dari pihak pemerintah kepada masyarakatnya lebih khusus kepada warga desa Lermatang. Hal ini menurut penilain terbatas sebagai masyarakat desa Lermatang yang adalah bagian dari negara Republik Indonesia berpikir bahwa tindakan pemerintah terkait penetapan harga tanah tersebut bukan untuk menghidupi malah menyesatkan rakyatnya sendiri.”
Saat itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Eduard Indey, mendengar suara hati para pendemo terkait dengan sejumlah tuntutan, jeritan serta harapan, dirinya menyatakan bahwa segala tuntuan pendemo disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang tentunya akan di koordinasikan dengan Tim Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Letjen (Purn) Nono Samponu.
Sebagai orang nomor satu di daerah ini dan Tim DPD RI, serta Badan Akuntabilitas Publik merespon baik dan selanjutnya bersedia menerima perwakilan baik pendemo maupun perwakilan masyarakat setempat, untuk membicarakan terkait dengan harga tanah yang adalah merupakan puncak tuntutan masyarakat desa Lermatang.
Reporter. MTT.03
Editor. Redaksi