Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Di tengah fluktuasi kondisi perekonomian dan gejolak geopolitik global saat ini, pemerintah terus melakukan upaya pemulihan ekonomi, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam berinvestasi. Dalam hal ini, Solidaritas Peduli Investasi Tanimbar (SPIT) sangat mendukung keberadaan investasi apapun yang masuk maupun yang telah beroperasi di Bumi Duan Lolat ini.
Demikian disampaikan Ketua SPIT Cak Reressy, bersama pengurus, saat berdiskusi dengan awak media di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang berlangsung di Cafe Minimalis, Jalan Poros Saumlaki, Kamis (3/11/2022).
“Kita tahu beberapa tahun terakhir ini dunia diguncang dengan pandemi Covid-19 yang menghancurkan semua lini kehidupan, dan yang paling terburuk adalah terpuruknya ekonomi dunia, tanpa kecuali Indonesia dan Tanimbar khususnya,” ujar dia.
Reressy pun mengimbau semua komponen baik itu pemerintah daerah, legislatif dan masyarakat harus memberikan dukungan dan iklim yang nyaman bagi investasi yang masuk di daerah yang terkenal dengan adat Bakar Batu nya ini.
“Kita harus mendukung investasi yang masuk, selama itu sesuai aturan yang berlaku, karena investasi di daerah yang mendukung pembangunan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang kita cintai ini,” tandas Reressy.
Melihat kondisi Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) saat ini, khusus kondisi perekonomian yang terus melambat, perlu “disuntik” dengan sektor swasta atau investasi yang matang, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Kita harus realistis untuk mengakui bahwa saat ini hampir 98 persen daerah sangat tergantung pada pemerintah daerah dalam penghasilan maupun lapangan pekerjaan. Dilain sisi ada aturan dari pusat untuk mengurangi bahkan akan menghapuskan tenaga honor daerah. Nah jika itu terlaksana, maka coba pikir ratusan tenaga kerja itu akan menganggur. Jika tak ada investasi yang masuk atau yang sudah ada kita tolak itu, berapa banyak orang Tanimbar yang mengganggur?” ujarnya.
Pasalnya, kondisi ekonomi pun tidak bisa bergantung lagi pada satu sektor saja. Sangat penting melakukan modifikasi pada luasnya lapangan investasi yang berfokus kepada kesejateraan rakyat di daerah ini. Dari hemat SPIT, kondisi ekonomi saat ini memaksa semua orang baik itu pemerintah, legislatif, semua kompenen dan masyarakat berpikir beda, untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ekonomi daerah.
“Perekonomian Kepulauan Tanimbar kedepan adalah tentang investasi. Kita jangan berfikir mundur, daerah ini butuh investasi baik dari dalam maupun luar negeri atau asing. Kita butuh capital inflow yang bagus untuk menaikkan pendapatan rupiah kita. Dampak investasi (pengaruhnya) besar terhadap daerah ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Negara saja lagi berusaha untuk menarik sebanyaknya investasi yang masuk. Kok kita di Tanimbar lagi getol menolak bahkan mengusir investasi,” tandas Ketua SPIT yang didampingi Sekretaris SPIT Roy Jehu, serta pengurus SPIT.
Reporter. (Amas).
Editor. Redaksi