Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Larat, mediatifatanimbar.id- Kelangkaan minyak tanah menjadi permasalahan yang sangat serius dihadapi oleh masyarakat Tanimbar Utara saat ini, terutama di sejumlah daerah terpencil. Minyak tanah merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak dan penerangan. Namun, terbatasnya pasokan dan tingginya permintaan menyebabkan masyarakat begitu sangat kesulitan mendapatkan minyak tanah. Jumat tgl 08/11/2024 pkl 16:50
Situasi Terkini Berdasarkan pengamatan media ini di lapangan, tampak masyarakat Tanimbar Utara harus mengantri panjang untuk mendapatkan minyak tanah. Mereka membawa jerigen dan wadah lain untuk menampung minyak tanah yang terbatas. Foto yang diambil memperlihatkan sekelompok warga berdesak-desakan di depan sebuah bangunan, yang tampaknya merupakan tempat distribusi minyak tanah. Terlihat jelas ada beberapa warga terlihat membawa pulang jerigen kosong, hal ini, menandakan bahwa stok minyak tanah sedang menipis atau terbatas, dan atau sudah habis, sehingga warga harus pulang dengan gen kosong.
Dampak Bagi Masyarakat Kelangkaan minyak tanah ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat, antara lain: Karena pasokan yang terbatas, harga minyak tanah di pasar menjadi lebih mahal, yang tentu memberatkan masyarakat, khususnya kalangan berpenghasilan rendah.
Banyak warga yang kesulitan beralih ke sumber energi lain, mengingat gas elpiji atau listrik mungkin belum tersedia secara merata atau terlalu mahal.
Masyarakat yang sangat bergantung pada minyak tanah untuk memasak dan kebutuhan harian lainnya terpaksa harus berhemat atau menunda kegiatan tertentu.
Upaya dan Solusi Untuk mengatasi masalah ini, beberapa upaya dapat dipertimbangkan:
Pemerintah setempat dapat bekerja sama dengan pemasok untuk meningkatkan distribusi minyak tanah ke daerah Tanimbar Utara, khususnya di desa-desa terpencil.
Mengalokasikan subsidi atau memberikan bantuan khusus kepada masyarakat yang paling terdampak, agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan energinya. Selain itu perlu memperkenalkan alternatif sumber energi lain seperti kompor gas elpiji atau energi terbaru, yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau pula.
Kelangkaan minyak tanah di Tanimbar Utara merupakan isu yang perlu segera ditangani oleh pihak yang berwajib agar mudahkan masyarakat untuk dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Diharapkan adanya langkah kolaboratif antara pemerintah, pemasok, agar lebih intens demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang di perlukan untuk menjamin ketersediaan energi yang berkelanjutan.
Reporter : (TT-011)
Editor. : Redaksi