Pj. Bupati Tanimbar Apresiasi Umat Amdasa atas Terjalinnya Persatuan Akhirnya Gereja Diresmikan

December 29, 2024
IMG-20241229-WA0004

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, mengapresiasi Pastor Paroki, Dewan Pastoral Stasi Amdasa, Panitia Pembangunan Gereja dan seluruh umat stasi Amdasa yang telah bergabung dan bersatu untuk menyelesaikan pembangunan gedung gereja Santa Maria Bunda Allah ini, sehingga bisa diberkati dan atau diresmikan oleh Uskup Diosis Amboina saat ini, Sabtu 28/12/2024.

Di kesempatan yang sama, Alwiyah juga mengucapkan selamat datang kepada Uskup Diosis Amboina beserta rombongan dalam kunjungan kanonik di Kabupaten Kepaulauan Tanimbar.

Fadlun dalam sambutnya mengatakan bahwa, Acara Pemberkatan Gereja Santa Maria Bunda Allah saat ini, bukanlah suatu kebetulan, melainkan semua itu terjadi karena Anugerah Tuhan.

“Penyelesaian pembangunan Gereja tentu bukanlah hal yang mudah. Berbagai pergumulan selama proses pembangunan gedung gereja selalu terjadi tetapi Allah tidak pernah meninggalkan umatnya berjalan sendiri. Meskipun banyak persoalan dihadapi, namun keyakinan akan penyertaan Tuhan tumbuh subur dalam diri masing-masing kita, bahwa dialah Allah yang selalu peduli dan selalu memberikan pertolongan bagi kita,” ungkap Pj. Bupati.

Wanita Muslimah kelahiran 1976 yang selalu setia menggunakan jilbab dalam setiap kesempatan tersebut mengaku bangga hadir di acara yang luar biasa tersebut.

“Saya merasa sangat banggah dan terhormat dapat hadir di tengah-tengah Umat dalam acara penuh makna ini. Kehadiran Gereja Katolik Santa Maria Bunda Allah Amdasa ini, tentu menjadi bukti nyata bahwa, kita mampu menjaga kerukunan dan kesatuan dalam keberagaman. Semangat toleransi tentu menjadi fondasi yang harus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Alwiyah.

Lebih lanjut menurutnya, upaya pembangunan daerah tentu membutuhkan kolaborasi semua pihak.

“Upaya kita bersama baik sebagai Pemerintah Daerah dan para stakeholder di daerah ini, termasuk di dalamnya pimpinan dan umat gereja tetap mendorong terciptanya rukun dan damai di Kabupaten yang berjuluk bumi Duan Lolat ini. Mengapa? Karena membangun daerah ini bukan semata hanya di tangan pemerintah daerah tetapi kita bersama termasuk gereja,” terangnya.

Dirinya berharap gereja tidak saja berikan pelayanan ibadah kepada umat, tetapi juga berperan aktif dan dapat memposisikan diri dalam mengambil tanggung jawab dalam membina serta menuntun umat untuk berpartisipasi terus, dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejatjeraan masyarakat.

(TT-03)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?