Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Monitoring apel gelar pasukan operasi ketupat dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi dipimpin langsung Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya. S.I.K dan yang bertindak sebagai Komandan Apel : IPDA Briantri Maulana S.TrK. bertempat di Lapangan Apel Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jl. Ir. Soekarno Kel. Saumlaki Kec. Tanimbar Selatan, Senin 17/4/2023, Pkl 9.45 Wit
Turut Hadir Dalam Giat Apel gelar pasukan diantaranya; -Danlanud IG Dewanto Letkol Pom Fernando Efendi, S.Kom., M.Ipol. -Dandim 1507/ Saumlaki diwakili oleh -Kasdim 1507/Saumlaki, Mayor Inf M. Bahri. -Dansatrad 245/Saumlaki, yang diwakili oleh Kadisops Satrad 245/Saumlaki, Mayor (Lek) Sony Rizani. -Wakapolres Kepulauan Tanimbar, Kompol Hendrik Rumsory, S.Sos.
-Danlanal Saumlaki diwakili oleh Pgs. Palaksa Lanal Saumlaki, Kapten Laut (S) Arief Wijaya.
-Danki Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor diwakili oleh Wadanki IPTU Suharno.
-Dansubdenpom XVI/2-3 Saumlaki Letda Cpm Gilang Fathurohman, S.T.R.(Han). – Ketua Pengadilan Negeri Saumlaki Tri Wahyudi, S.H
-Kepala Basarnas Kab. Kepulauan Tanimbar Glen Tehupuring.
-Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Kepulauan Tanimbar, Poly D. F. Matitaputty, S.Pi.- Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Tanimbar, Katharina Aditia Candra Utukaman, S.Si., Apt.
– Para Perwira Staf TNI-Polri wilayah Kepulauan Tanimbar,
Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo M.Si, yang di bacakan Kapolres Kepulauan Tanimbar Umar Wijaya menyatakan bahwa “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023” secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga pada satuan Kewilayahan.
Apel gelar pasukan tersebut merupakan, bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H/2023M.
Tambahnya, bahwa kerja keras bersama, pada pengamanan mudik lebaran tahun Ialu, mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 Mei s/d. 10 Mei 2022, terdapat 7384 masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan Mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan yang lebih baik.
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, “Hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”.
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” kegiatan berlangsung selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi ini, diawali dengan KRYD tanggal 10 April s/d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 Mei s/d. 9 Mei 2023.
Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati pos-pos tertentu yang telah ditentukan.
Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban Ad pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya.
Selain itu, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya. Pada setiap Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dilengkapi dengan command center terpadu, agar setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.
Kapolri, tekankan agar dikeluarkan SKB tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan, Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/ 1444 H. SKB tersebut berisi tentang pembatasan operasional angkutan barang, sistem one way dan contra flow, pengaturan penyeberangan, serta pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) pada pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Demikian, pastikan pula kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan -yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di Iuar ketentuan, maka segera lakukan penindakan.
Khusus jalur arteri atau non-tol, tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali dan terapkan rekayasa lantas lokal, serta penyiapan jalur alternatif.
Selanjutnya, Kapolri tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas. Tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya sent namun delivered, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik.
Pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk Polri melalui “Program Mudik dan Balik Gratis Polri Presisi Tahun 2023”. pada tanggal 18 s.d. 19 April 2023. Silahkan dorong stakeholder lainnya di daerah untuk menyelenggarakan program serupa di wilayahnya, sehingga dapat direplikasi tidak hanya dilakukan dari Ibu Kota Negara tetapi juga Ibu Kota Provinsi.
Disamping menjamin kamseltibcar tantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketuk RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan fakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system. Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya. Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, lakukan patroli jalan kaki, rekayasa lantas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana.
Disamping kerawanan yang timbul akibat peningkatan mobilitas masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga Bapokting selama. perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri telah menyelenggarakan program Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di slum area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting. Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik. Tandasmya
“Saya juga mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H” kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci.”
Reporter : (MTT.03)
Editor. : Redaksi
