Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Proyek Pembangunan pasar modern di lokasi pasar lama Saumlaki, Kepulauan Tanimbar kini telah mencapai tahap akhir perampungan berkat tangan dingin seorang kontaktor lokal Maluku, Engbert Sikomena, Direktur Cabang PT Anugerah Bangun Kencana (PT. ABK).
“Per tanggal 20 Desembar kemarin, progresnya di angka 93,97%. Target kita sampai pada tanggal 31 Desember, sudah di angka 97%,” ungkap Engbert, Selasa, 24/12/2024 bertempat di lokasi proyek pasar saat menerima lawatan awak Media Tifa Tanimbar.
Terkait dengan pekerjaan sisa 3% yang direncanakan akan dikerjaan awal Januari, menurut Ko Eng (sapaan akrab), hal tersebut telah masuk dalam tahap pemberian kesempatan.
“Setelah tanggal 31 Desembar nanti, kita akan masuk di tahap pemberian kesempatan. Namanya RPTA yang dalam aturan Kementerian Keuangan mengatur batas maksimal hanya 50 hari kalender. Artinya, terhitung sejak 1 Januari s.d 19 Februari 2025, pekerjaan sudah harus maksimal, tidak boleh lebih dari itu. Saat itu akan tersisa pekerjaan 3% seperti penataan kawasan, pemasangan lampu-lampu dan pekerjaan keramik.
Secara penganggaran, dana sisa 3% tidak akan dicairkan kepada kontraktor namun disaving di tabungan penampung. Setelah selesai pekerjaan baru dana tersebut dapat dicairkan,” terangnya.
Dirinya sangat yakin dan optimis jika pekerjaan akan selesai sesuai target.
“Puji Tuhan karena sejak saya tiba sejak minggu lalu di Saumlaki, sudah sekitar 9 hari, cuaca sangat baik. Saya optimis juga karena material utama semua sudah ada dan para pekerja pun siap. Memasuki libur Natal, sebagian pekerja yang berasal dari Jawa akan tetap bekerja dan di tanggal 27 nanti, pekerja lokal yang beragama Nasrani sudah bisa kembali untuk melanjutkan pekerjaan,” ungkapnya.
Menutup penyampaiannya, dirinya berharap dukungan semua pihak agar proses penyelesaian akhir proyek pasar Olilit Ngrimase Tanimbar bisa selesai dengan baik adanya.
“Kita semua punya rasa tanggung jawab bersama agar proyek ini segera selesai. Proyek ini nantinya milik warga Maluku dan terkhusus warga Tanimbar. Doa dan dukungan semua pihak akan menjadi modal utama dalam memperlancar penyelesaian proyek pasar ini,” tutupnya.
(TT : 06)