Saumlaki-mediatifatanimbar.id-
Standar Operasional Prosedur (SOP), sesungguhnya menjadi standar baku bagi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki dan PT. PELNI sebagai acuan untuk melakukan pelayanan kepada pelaku perjalanan. Disadari sungguh dalam pelayanan atau tindakan operasional, selalu sesusi dengan SOP. Kegiatan pelayanan dapat dipastikan berdasarkan hasil pantauan Wartawan Media ini, saat berada di Pelabuhan Saumlaki, malam Sabtu (13/05/22).
Pantauan media ini, terkait kehadiran saat Kapal SIRIMAU, berlabuh di pelabuhan Saumlaki, terjadi kesibukan para pegawai, Syahbandar, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki dan petugas PT. Pelni, siap melayani para penumpang baik yang turun maupun berangkat, sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing. Para pegawai disetiap tempat untuk mengatur seperti pada; pintu masuk para calon penumpang, penjemputan dan juga menyiapkan pintu keluar bagi para penumpang yang turun Saumlaki.
Pelayanan dimulai dari pintu pertama masuk pelabuhan, hingga pintu dua tepatnya didalam kawasan Pelabuhan sampai pada tangga, KM. SIRIMAU. Hal tersebut terlihat jelas, kolaborasi terkait peyanan prima kepada setiap pelaku perjalanan di palabuhan Saumlaki.
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki, diketahui sebagai pihak yang memiliki otoritas Pelabuhan dan bertugas sebagai pelaksanaan penjaminan dan pemeliharaan kelestarian serta ketertiban, kelancaran arus di pelabuhan. Selain itu turut melakukan pengawasan keselamatan, keamanan pelayaran dan ketertiban Embarkasi serta debarkasi penumpang.
PT. Pelni sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi kapal laut ini, terlihat handal dan profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelaku perjalanan.
KM.SIRIMAU melayani Rute penyeberangan penumpang, dari Nusa Tenggara Timur hingga ke Wilayah Papua dan saat tiba di Pelabuhan Saumlaki, para petugas gabungan asal TNI, Polri, Syahbandar dan Pelni serta TKBM dalam prlaksanaan tugas masing – masing selalu tertata dengan baik, sehingga tidak terlihat berdesakan antar penumpang satu dengan yang lainnya dan para buruh tetap tertib selama beraktifitas.
Wartawan media ini, saat datangi seorang petugas Syahbandar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa, Standar Operasional Prosedur (SOP) di wilayah pelabuhan ini, tentu menjadi indikator penilaian kinerja, baik itu untuk instansi pemerintah maupun swasta. SOP tersebut sesusi dengan indikator- indikator teknis, administratif dan prosedural yang telah disesuaikan dengan proses kerja dan itulah hasil kerja yang kami tampilkan disaat ini, pungkasnya. Sambung dia, semua kenyataan yang kami lakukan akan dinilai sendiri oleh masyarakat baik pengantar maupun selaku pelaku perjananan, kata dia.
Semoga pelayanan terbaik ini, (Excellent Service), tidak berakhir disaat ini saja tetapi akan berlanjut pada setiap kapal yang masuk di daerah ini tuturnya.
Reporter : JIAS.
Editor ; Jefry. J
