Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K mengimbau kepada warga Tanimbar agar proses hasil kelapa jangan hanya semata untuk sopi, tetapi juga pastikan ke kopra dan/atau ke minyak kelapa dan lebih-lebih olah menjadi minyak kelapa murni (VCO). Ungkap Kapolres kepada wartawan saat silaturahmi hari Raya Idul Fitri di kediamannya Sabtu 22/4/2023.
Seiring berjalannya waktu, menurut Kapolres sering munculnya sejumlah kasus yang terjadi dalam wilayah hukum Polres Kepulauan Tanimbar akhir-akhir ini, menjadi perhatian serius dari penyidik Polres Kepulauan Tanimbar yang menjadi pemicu saat konsumsi. Ujarnya.
Sambung dia, Jika buah kelapa itu di olah jadi kopra maka sudah pasti mendapat ke untungan besar jika di bandingkan dengan satu botol sopi hanya dengan harga Rp 25 ribu atau buah kelapa tersebut di olah menjadi coconat oil atau minyak murni, jika dijual per-botol kecil saja bisa dapatnya dengan harga Rp. 75 ribu. Tuturnya
Krearif kelolah buah kelapa seperti kopra dan minyak murni (VCO) jauh lebih baik dari pada dijadikan sopi. Menurutnya sopi ini, ia contohkan jika seseorang dalam keadaan waras diajak oleh temannya untuk melakukan suatu tindakan negatif tentu ditolak, namun saat minum sopi bersama maka pasti saja ajakan melakukan tindakan diluar dugaan bisa terjadi, mengapa? Karena sudah terkontaminasi dengan alkohol.
Untuk itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar mengimbau sebaiknya kelapa di jadikan kopra atau minyak goreng saja pintaNya. Saya sering melakukan pembinaan di sejumlah kecamatan termasuk Adodo molo dan Adodo Fordata untuk menghindari minuman keras agar tidak terjadi kejahatan ataupun kasus di masyarakat, sebab sopi ini belum lepas secara normal tentu saja hal -hal negatif pasti saja hukumannya, karna itu saya minta masyarakat agar sadar dan mengalihkan perhatiannya untuk pekerjaan yang lain saja jangan tipar kelapa biarkan dia berbuah agar dijadikan kopra atau minyak goreng dan lainnya. Tutupnya
Reporter. MTT.09
Editor Redaksi
