Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, tifatanimbar.id-
Pemerintah Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di bawah pimpinan Stanislaus Sesermudi dan Ladislaus Londar selaku Plt. Sekdes (pelaksana tugas, red.) akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya secara mendalam kepada awak media yang diintimidasi oleh keduanya beberapa hari lalu. Pernyataan klarifikasi dan permohonan maaf tersebut lebih awal disampaikan oleh Ladislaus melalui Whatsapp pribadi pada Selasa malam, 19/09/2023, pkl. 21.55 Wit.
Selanjutnya demi memastikan keseriusan permohonan maaf tersebut, Plt. Sekdes bahkan sempat berkomunikasi langsung lewat Hp (handphope, red.) dengan pimpinan redaksi dari awak media yang diintimidasi tersebut di Jakarta pada Rabu, 20/09/2023 Pkl. 04.00 Wit. Percakapan baik itu akhirnya ditindaklanjuti dan terjadilah pertemuan langsung Plt Sekdes dengan awak media ini bersama rekan yang jadi pokok pertemuan di salah satu kedai kopi areal Sifnana pada hari yang sama Pkl. 13.30 Wit
Pertemuan “rekonsiliasi” (damai, red.) siang itu diwarnai dengan komunikasi persaudaraan yang baik. Bahkan mewakili Kades Sifnana, Ladislaus menyatakan bahwa, Pemerintah Desa Sifnana siap membuka diri bagi berbagai masukan berupa kritik maupun usul – saran dari semua elemen masyarakatnya.
Terkait Pemuda Sifnana yang “nyaris” terlibat dalam aksi intimidasi wartawan tersebut, lanjut dia (Ladislaus, red.),
“Soal pemuda dan ada beberapa unsur lainya beta dan kades sudah berikan keterangan terkait pertemuan singkat kami dengan pa ivak, hanya saja bahwa, sebagian besar itu belum kenal dan belum tauh tentang statusnya.”
Tambahnya, kami juga pihak desa sangat mengharapkan kerjasamanya dari pihak media dan dari pihak manapun agar kita bisa sama-sama bergandengan tangan untuk melayani desa Sifnana kedepan yang lebih lagi,” jelas Ais.
Menanggapi niat baik tersebut, Pemerintah Desa Sifnana melalui Plt. Sekdes, awak media yang sempat di intimidasi itu mengatakan bahwa,
“Saya sangat menghargai niat baik Ais Londar (Plt.Sekdes, red.) yang juga mewakili Kades Sifnana untuk menyampaikan permohonan maaf.
Lebih lanjut, Ivak selaku awak media secara Sejujurnya menyatakan bahwa, “saya memang sudah siap untuk memproses persoalan intimidasi tersebut hari, namun, karena adanya niat baik ini, Saya sadar betul filosofi orang tua Tanimbar, Ali walyet se na Mandriak dalam ye, lan kit ndre artinya ( tidak ada orang lain di dalam Mandriak ini, kita semua satu dan sama dalam keluarga, red.),” tutur Ivak sambil tersenyum ramah.
Sambung, awak media asal Putra Desa Olilit tersebut, mengungkapkan bawah,
“Saya dan kedua rekan saya yang juga Putra Mandriak (Mandriak persekutuan 3 desa yang disatukan oleh sumpah para leluhur sejak dahulu yakni, Sifnana, Olilit dan Lauran, red.) merasa terpanggil untuk melakukan yang terbaik, walaupun terkadang mungkin di salah-mengerti oleh pihak – pihak tertentu,” ungkap dia mengakhiri percakapannya.
Reporter. (TT-06)
Editor. Redaksi
