Ketua Bapilu Partai Buruh Tanimbar, Sangat Geram Terhadap Manajemen Para Ketua Partai, Di Provinsi dan KKT Begini Ceritanya

June 15, 2023
IMG-20230615-WA0143

Berita Kabupaten Kepulaun Tanimbar

Saumlaki, mediatifanimbar.id- Ketua Bapilu Partai Buruh Kabupaten Kepulauan Tanimbar Yoppy Frans Manunwembun, sangat kecewa terkait keputusan yang  dilakukan Ketua Partai Buruh baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar, jauh dari komitmen partai. Dampak dari kepentingan itulah Partai Buruh di Kepulauan Tanimbar khusus di dapil 3 hancur dan tentu saja punya pengaruh yang signifikan ke dapil 1 dan 2. Kata Ketua Bapilu kepada wartawan media ini saat dihubungi melalui telpon selulernya Kamis 15/6/2023 Pkl 20.32 WIT.

Menurutnya, proses awal adanya perintah Partai melalui SK yang dikeluarkan oleh Ketua Ekso Tanimbar dengan Sekretaris untuk proses bakal calon. Dari hasil perekrutan para calen untuk 3 dapil di Tanimbar, akhirnya keluarlah Keputusan pokja untuk menetapkan sebagai bakal caleg dari Partai Buruh, dan itu bukan ditunjuk-tunjuk tetapi melalui sebuah proses. Tutur Ketua Bapilu.

Selanjutnya, dokumen tersebut diserahkan kepada Wakil ketua, mengingat Ketua Partai Buruh Tanimbar lagi di luar daerah, sesudah itu dokumen bacalek tersebut dilanjutkan ke pihak provinsi, “nah disitulah bacaleg Dapil 3 hancur berantakan karena sarat dengan kepentingan provinsi, akhirnya ada sejumlah nama bacaleg dihilangkan dan ada yang dialihkan ke dapil lain kemudian provinsi masukan bacaleg lain yang berdomisili di luar Tanimbar. Tuturnya.

” Menurut Ketua Bapilu Yoppy Frans Manunwembun, dari kami tim seleksi sudah bekerja keras untuk melakukan proses perekrutan para calon tersebut, dan yang kami pastikan sebagai bacaleg partai Buruh untuk dapil 3 itu melalui hasil yang sudah signifikan.” Selain itu menurut kami tim, mereka yang disingkirkan oleh provinsi tentu memiliki elektabilitas yang diperihitungkan, demi membesarkan partai Buruh di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bebernya.

“Dengan gaya dan sikap yang sesungguhnya sudah diambil, saya nyatakan bahwa komitmen partai sangat rendah dari ketentuan pusat, yang dilakukan oleh pimpinan partai baik itu di provinsi maupun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.”

” Mengapa demikian? Karena diawal pendaftaran tentu kami tidak lolos karena ketua belum tiba di Tanimbar. Setelah ketua datang, sampai tanggal 19/5 kami dinyatakan lolos. Dua hari kemudian terjadinya rapat bersama Ketua, timbul pertanyaan terkait 25 bacaleg siapa saja yang lolos silon , namun jawaban ketua bahwa masalah 25 orang tersebut masih dirahasiakan hingga saat ini, aneh juga .” Ujarnya

Setelah kita mencoba menggali informasi ternyata di dapil 3 itu hampir semua rata-rata yang berproses di Tanimbar, tidak ada yang masuk, dan sebagai pengganti bacaleg  khusus dapil 3 itu di didrop dari Ambon tanpa melalui tahapan proses semuanya, Beber Manunwembun.

“Tambahnya, menurut Ekso mengatakan bahwa, kalau di partai buruh berbeda mekanismenya, karena yang dikatakan pengurus inti itu adalah Ketua, Sekretaris dan bendahara sedangkan tiga wakil ketua bukan merupakan pengurus inti ,kaget benar setelah terdengar ucapan tersebut. Sambung Manunwembun, Sedangkan yang menduduki jabatan lain dari antara 3 jabatan tersebut, tidak termasuk pengurus inti, tentunya sangat tidak bermanfaat sama sekali di Partai, ini suatu hal yang sungguh sangat aneh dan baru pernah terjadi di republik tentang pemahaman organisasi oleh para Ketua exoo” Terang Ketua Bapilu Partai Buruh Tanimbar.

“Saya selaku Ketua Bapilu partai Buruh di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, memastikan bahwa pertimbangan yang diambil oleh partai dalam bentuk apapun saya tidak pernah diinformasikan dan dilibatkan hingga saat ini, sehingga dengan berbagai kepastian yang sudah tentu dikarenakan ada menyimpangan perilaku oleh para ketua partai baik di tingkat wilayah maupun di tingkat kkt ,maka saya harus angkat bicara. Ungkapnya.

“Satu hal yang sangat ganas adalah ada bacaleg dapil 3 bisa di alihkan ke dapil lain, apa bisa dibenarkan untuk harus pindah ke dapil  lain?, sementara yang bersangkutan dia orang asli dapil 3, hal ini tentu dapat disinyalir bahwa permainan pengurus Partai Buruh benar-benar sangat cerdik dan kejam maupun tidak ada etika dan moral politik sehingga tidak menghargai komitmen partai dari tingkat pusat hingga ke Kabupaten/Kota di negeri ini” tandasnya.

“Sebelum nengakhiri pembicaraannya, dirinya menyatakan, saya selaku Ketua Bapilu partai Buruh di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pastikan bahwa berbagai pertimbangan yang diambil oleh partai lebih khusus di Provinsi dan Kabupaten dalam bentuk apapun saya tidak pernah diinformasikan, secara otomatis saya tidak bertanggung jawab terhadap kebijakan yg sudah diambil oleh petinggi partai ini, karena diduga telah terjadi adanya penyimpangan terhadap ad/art partai maka saya wajib angkat bicara, karena niat kita adalah untuk membesarkan partai buruh di Maluku pada umumnya dan secara khusus di kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini, tuturnya .

Reporter : (MTT.03)

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?