Berira Kabupaten Maluku Barat Daya
Tiakur, mediatolifatanimbar.id-
Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) Polres Maluku Barat Daya kembali lagi menggelar pelaksanaan uji kesamaptaan Jasmani berkala kepada personel Polres MBD gelombang II guna dapat melihat sejauh mana ketahanan fisik personel Polri terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian yang diembannya.
Uji Kesamaptaan Jasmani gelombang II pada semester ke II tahun 2023 kali ini dipimpin langsung oleh Kabag SDM AKP. Franklin Pattinasarani yang berlangsung di lapangan apel Polres Maluku Barat Daya pada Kamis pagi (31/08/2023).
Pelaksanaan Uji kesamaptaan jasmani semester ke II pada hari kedua tanggal 31 Agustus 2023 diikuti oleh personel gelombang II dari Bagian Operasi, Satuan Resnarkoba, Satuan Samapta, Satuan Reskrim, Satuan Lalu Lintas, Satuan Intelkam, Seksi TIK, Seksi Hukum dan Seksi Pengawasan dengan penuh antusias mengikuti pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Lima item yang diujikan pada personel gelombang I pada Rabu pagi (30/08) diberlakukan juga kepada personel gelombang II yang meliputi tes A yakni lari keliling lapangan dalam waktu 12 menit dan tes B yakni Pull up, Sit up, Push up dan Shuttle run masing-masing dalam waktu 1 menit.
Sebelum melaksanakan kelima item uji kesamaptaan jasmani, para personel terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan kesehatannya yang dilakukan oleh Tim Kesehatan (Urkes) Polres MBD dengan maksud untuk memastikan kondisi kesehatan personel dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan itu, apabila dinyatakan layak maka personel yang bersangkutan dapat mengikuti pelaksanaan ujian.
Terkait hal itu Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani merupakan suatu bentuk pembinaan ketahanan fisik bagi personel Polres MBD dalam upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
“ Pimpinan menekankan kepada seluruh personel dalam mengikuti uji kesamaptaan jasmani agar dilakukan dengan serius dan bersungguh-sungguh, sedangkan bagi personel yang berusia lanjut maupun yang mempunyai riwayat sakit namun berkeinginan untuk ikut disilahkan namun jangan dipaksakan. “ tutur Kasi Humas.
Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, aspek Jasmani personel sangat diperlukan dalam menunjang pelaksanaan tugas selain aspek mental dan akademis, untuk itulah sesuai program Polri setiap 6 bulan sekali perlu diadakan kegiatan uji kesamaptaan jasmani bagi personel guna kesiapan fisik personel dalam melaksanakan tugas Kepolisian sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.
“ Sesuai semboyan Mensana In Corpore Sano (didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat), Pimpinan mengharapkan kepada seluruh personel dengan pelaksanaan uji kesamaptaan jasmani ini kiranya kebugaran jasmani kita (Polri-red) dapat terjaga dan tetap prima sebagai faktor utama dalam mengemban tugas Kepolisian secara maksimal di lapangan. “ tutup Kasi Humas.
Reporter : MTT.09
Editor. : Redaksi