Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Sejumlah anggota Forum Cinta Bumi Tanimbar (FCBT) terpaksa harus turun kejalan semata menuntut keadilan dan tetap mendukung Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar dalam memerangi Korupsi di Kabupaten yang berjuluk Bumi duan Lolat ini.
Berbagai orasi yang disampaikan oleh orator-orator terpercaya dari FCBT bahwa kami tidak menginginkan ada kelompok kecil datangi Kantor Kejaksaan Negeri Saumlaki untuk berorasi seakan-akan mengintervensi Kejaksaan untuk menetapkan orang tertentu yang menurut hukum tidak memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka. Jelas Orator bertempat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar Rabu 22/05/2024 pkl 12.18 Wit.
Kehadiran FCBT kurang lebih 700an orang yang dipimpin oleh Alex Belay turun ke jalan hanya semata menutut keadilan dan setia mendukung pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar atas progres kerja yang selama ini bekerja keras untuk menuntaskan “Korupsi” yang sudah berakar di daerah ini. Namun dibalik itu, permintaan para demonstran kepada Kajari bersama jajaran agar tidak tebang pilih dan tidak muda terprovokasi oleh orang-orang atau kelompok tertentu yang sengaja mengacau balaukan negeri ini, dengan cara melibatkan agama dan lainnya.
Kehadiran FCBT di dijalan dan dihalaman Kejaksaan Negeri Tanimbar ini, tidak bermaksud untuk mengintervensi siapapun, yang kami tegaskan disini adalah “jangan ada kelompok yang memplintir proses penegakan hukum dengan membawa isu Agama, hal tersebut tentu kami sangat-sangat tidak setuju mengapa? Tanimbar ini di bangun dengan berbagai tantangan dan hambatan, untuk itu terhadap kelompok tertentu yang sengaja merancang kejahatan di negeri bumi duan lolat ini, tentu menjadi perhatian para leluhur Tanimbar, mengapa ? Mereka bukan lagi orang Tanimbar. Kalau mereka itu merasa diri sebagai orang Tanimbar tentu menyampaikan sesuatu harus dan wajib menjunjung tinggi kultur dan budaya adat Tanimbar.
Para Orator Demonstran dari Forum Cinta Bumi Tanimbar (FCBT) Kepulauan Tanimbar sementara berorasi,
Kepala Kejaksaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar DADI WAHYUDI, S.H., M.H. yang di dampingi Kasie Pidsus STENDO BERTHYNO SITANIA, S.H., M.H. dan Plt Kasie Intel MUH. FAZLURRAHMAN K., S.H. mengundang perwakilan demonstran untuk bertemu langsung bersama Kajari dan stafnya diruang rapat Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar
Dalam Jumpa tersebut, Kepala Kejaksaan Wahyudi yang didampingi kedua stafnya tentu menerima para utusan FCBT dengan senang hati. Kata Kajari, saya tidak sempat bertemu saat demontrasi berlangsung di luar, mengingat berbagai tanggung jawab yang perlu dituntaskan, sesudah diberi waktu kepada para perwakilan FCBT untuk menyampaikan harapan dan tuntutan para demonstrasi.
Utusan FCBT terdiri dari 5 orang dan semuanya sempat menyampaikan harapan sesuai dengan tuntutan para Demonstran, ketika dianalisis hasil pembicaraan dari utusan FCBT adalah pada prinsipnya siap mendukung kinerja Kejaksaan Negeri Tanimbar atas kerja kerasnya maka, oknum-oknum korupsi di daerah ini, kini telah mendapat kepastian hukum sesuai dengan tindak dan perbuatan nyata yang dilakukan selama ini.
Selanjutnya, ada pandangan terbuka bahwa mengingat kondisi Tanimbar saat ini benar-benar mencekam, menghadapi tahun politik pilkada maka diminta ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan, jika berkenaan demo-demo yang sesungguhnya tidak menguntungkan sebaiknya jangan diberi ijin dan di hentikan sementara untuk menghadapi Iven penting di diakhir tahun ini, mengapa? Karena materi demonstrasi tetap sama dan pasti saja akan mencederai orang basodara di negeri bumi duan lolat ini.
Kami dari FCBT sangat percaya bahwa, Kejaksaan Negeri Saumlaki memiliki
kredibilitas yang baik dalam penanganan kasus korupsi di negeri ini, dan kinerja yang baik ini bukan saja di akui oleh orang Tanimbar semata, tetapi di luar Tanimbar juga tahu itu, Terangnya.
Dari sejumlah masukan dari utusan FCBT itulah Kejaksaan Negeri Kepulauan Tanimbar DADI WAHYUDI, S.H., M.H memberikan apresiasi dibarengi dengan ucapan penghargaan dan terima kasih atas berbagai pikiran positif yang telah disampaikan oleh para utusan FCBT. selanjutnya kata Kajari, pertama dirinya serta staf lainnya hadir di Tanimbar ini, lebih awal yang dilakukan adalah pembinaan sistim pemerintahan dalam penanganan kasus korupsi di daerah ini sampai tahun 2023. yang kami lakukan jika berkaitan dengan unsur politik, dalam penanganan perkara tidak di intervensi dari pihak manapun, kami tetap melakukan tugas fungsi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP kami. Ungkap Kajari
Lebih lanjut disampaikan bahwa kami ingin Tanimbar ini kedepan lebih sejahtera, walupun kita jauh di selatan Indonesia, kami selalu konsen terhadap tugas dan fungsi lebih khusus korupsi, untuk itu bersama bidang Intel, datun selalu melakukan pembinaan hukum kepada para pimpinan Pemerintah Daerah sehingga dapat bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yamg berlaku .
Sebelum mengakhiri penjelasannya Kajari menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pihak Kepolisian dalam hal ini, telah mengawal keamanan sehingga kegiatan demonstrasi dari warga FCBT dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Sesudah itu disudahi dengan penyerahan dokumen tuntutan Demo oleh utusan FCBT kepada Kepala Kejaksaan Kepulauan Tanimbar.
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi