Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kecelakaan Laut di perairan Kecamatan Wuarlabor kabupaten kepulauan Tanimbar yang menimpa Kapal Motor (KM) milik salah satu warga Romnus mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia selasa 14 Maret 2023.
Akibat dari musibah tersebut, terjadinya penganiayaan terhadap pemilik kapal Motor Dodi Hanafi Adodo oleh keluarga almarhum Jidon Maiseka dengan dugaan bahwa korban dianiaya sebelum tewas.
Doni karena tidak merasa puas, terkait tindakan tindak tersebut, akhirnya dirinya kembali melaporkan keluarga almarhum Jidon Maiseka ke Polsek Wuarlabobar
Dodi adalah salah satu dari empat orang yang adalah korban laka laut tersebut, namun satu diantaranya (Jidon Maiseka )
meninggal dunia
Korban lakalaut di aniaya warga Romnus, kini berujung proses perdamaian, kegiatan tersebut bertempat di Mapolsek Wuarlabobar
Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jumat tanggal 17/3/2023 pukul 13.30 Wit.
Hadir dalam proses perdamain tersebut terdiri dari kedua belah pihak yaitu keluarga Korban Laka Laut dan korban penganiayaan di wunla Ibu kota Kecamatan Wuarlabobar, dalam rangka Penyelesaian masalah yang di mediasi langsung oleh Kapolsek Wuarlabobar Ipda E. Fasse.
Pelaksanaan Mediasi terhadap Pihak keluarga korban Laka Laut dengan Pemilik Kapal Motor, dari hasil mediasi tersebut tentu mendapat respon baik dan terwujudnya kesepakatan bersama
untuk membuat Surat penarikan terkait kausus tersebut dari pihak Kepolisian.
“Dalam surat penarikan kasus tersebut menerangkan bahwa, korban meninggal Amarhum Jidon Maiseka benar-benar kecelakaan murni laklaut dan bukan adanya tindakan penganiayaan terhadap korban oleh tuan motor Dodi.”
Selain itu dari Pihak keluarga Korban MD juga meminta maaf atas tindakan penganiayaan terhadap Pemilik Kapal Motor Dodi Hanafi Adodo.
“Pernyataan yang disampaikan Pemilik kapal motor Dodi Hanafi Adodo, dengan iklas menerima permintaan maaf dari pihak keluarga korban dan akhirnya kasus tersebut dapat di tarik dari pihak Kepolisian.”
Dodi selaku pemilik motor tersebut, juga meminta maaf dan berbela sungkawa antar kedua belah pihak atas meninggalnya almarhum Jidon Maiseka.
Proses mediasi kasus penganiayaan tersebit di saksikan oleh :
Kapolsek Wuarlabobar Ipda E. Fasse, Kades Romnus D. Keliduan, keluarga Maiseka, Keluarga Weriratan, Keluarga Metanfanuan,
dan Tokoh Agama Pdt. Rudolf Keliduan
Selama proses pelaksanaan mediasi penarikan kasus tersebut dari kedua belah pihak dapat berlangsung aman lancar.
Reporter : ( MTT – SRA)
Editor : Redaksi