Berita Kabupaten Kepulaun Tanimbar
Ridol, mediatifatanimbar.id-
Rabu 7 Februari Jam 11:20 wit
Penemuan Mayat diketahui ketika beberapa Warga membeli rokok di kios milik nya. dari media ini mengumpulkan data berita bahwa ada beberapa warga membeli rokok pada salah satu kios, yang berada di Yawan Desa Ridol Kecamatan Tanimbar Utara, saat memanggil tidak ada sahutan dari dalam kios, yang ada tangisan histeris Anak dari Korban yang masih berusia 1 tahun 8 bulan.
Anak tersebut menangis histeris dan tidak kunjung berhenti. Timbul penasaran dari Masyarakat yang berniat berbelanja, karena berulang kali memanggil namun Ibu pemilik kios alias Korban berinisial N tidak kunjung menyahut.
Karena tangisan histeris Anak dari Korban tersebut, timbul kecurigaan, akhirnya Masyarakat sepakat untuk melapor ke salah satu Anggota Polisi yang rumahNya tidak jauh dari tkp.
Setelah Anggota Polisi tiba, lalu bersama Masyarakat menelusuri lewat pintu dapur yang sudah terbuka dan ternyata ada bercak darah yang masih segar menetes di tanah persis di belakang pintu. Warga mengikuti jejak darah dan jejak seretan menuju kearah belakang rumah Korban sekitar 30 meter dan ternyata Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Perempuan tersebut berusia 36 tahun pemilik kios tersebut berasal dari Buton Sulawesi Tenggara.
Setelah ada penemuan Mayat tersebut, kemudian dilaporkan ke Petugas Polsek Tanut yang secara kebetulan lagi mengadakan pengamanan pada acara Kampanye Calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang lokasi kejadian hanya sejauh 300 meter.
Usai mendapat informasi tersebut Kapolsek beserta Jajaran langsung menuju ke tempat penemuan Mayat dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, di tempat penemuan mayat dan memasang garis polisi di sekitar TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat Korban
Setelah selesai olah TKP oleh Polsek Tanut, Mayat korban di bawah ke rumah sakit Anatototi untuk dilakukan visum.
Dari hasil pemeriksaan awal korban mengalami luka memar di bagian belakan kepala Korban. Polisi mengamankan pecahan cobek (ulek) sebagai alat bukti yang di duga di pakai untuk melakukan aksi kejahatan pembunuhan.
Kasus kematian tersebut hingga kini masih terus diselidiki, dan menunggu team identifikasi dari Polres Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk melaksanakan penelitian berlanjut.
Reporter : (TT-09)
Editor. : Redaksi