Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Kepulauan Tanimbar F. Batlayeri.SH, selaku juru bicara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, menyatakan bahwa opini yang berkembang terkait penerbangan yang sengaja menyoroti Pemerintah Daerah tentu dirinya tidak membenarkan itu, karena dari pihak Pemda,Tidak pernah ada penghentian penerbangan Wings Air di daerah ini. Ungkap Batlayeri dalam siaran pers yang bertempat di ruang Media Center Lantai satu Kantor Bupati pada, 16/8/2022.
Sambung dia, setiap proses penerbangan, dihentikan atau memulai sesuata hubungan kerja tentu ada perijinan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan badan swasta lainnya yang beroperasi di daerah ini, termasuk didalamnya PT. Wing Air ujar Batlayeri.
Dirinya dapat memastikan bahwa ada isu yang berkembang diluar sana terkait menghentikan penerbangan, secara tegas Batlayeri menyatakan bahwa hal tersebut tidak ada kata menghentikan penerbangan, tandasnya.
Kemudian dilanjutkan Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Tanimbar M. Batlolona, selaku Dinas teknis mengungkapkan bahwa sejauh ini dari PT. Wings Air belum menyampaikan surat resmi kepada Pemerintah Daerah terkait dengan penghentian penerbangan. Menurut Batlolona, surat resmi yang diterima dari Kepala Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki terkait genselnya beberapa waktu penerbangan mulai dari tanggal 13 – 31 Agustus, ” jelasnya. Menurut Batlolona, hanya Gensel waktu penerbangan dan bukan penghentian penerebangan, pengertian dua kata tersebut tentu beda, beber Batlolona.
Gensel yang dilakukan oleh PT.Wings Air, hal tersebut secara internal dari pihak perusahan, sehingga jika, mau mengetahui secara rinci boleh saja menguhubungi langsung ke PT. Wings Air untuk memperoleh yang lebih pasti, ujar Batlolona.
Terkait dengan harga tiket melambung tinggi, bukannya hanya khusus di Tanimbar, Kata Batlolona, terkait hal itu dari pihak Pemda Kabupaten Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah berkoordinasi langsung ke pusat, namun alasan yang disampaikan adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus Aftur bukan saja di Indonesia tetapi diseluruh dunia naik. Walaupun kurangi waktu penerbangan tetapi masalah pelayanan dari PT. Wings Air kepada masyarakat tetap jalan, tutupnya.
Reporter MTT.03
Editor Redaksi.