Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Alusi Tamrian, mediatifatanimbar.id-
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Andre Kurniawan. S.P merasa perlu untuk memantau langsung pelaksanaam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahunan Desa Alusi Tamrian tahun 2022, yang digelar di Balai Desa Alusi Tamrian Kecamatan Kormomolin pada Kamis, 22/9/2022
Kepala Dinas PMD, Andre Kurniawan sempat pula diberi kesempatan untuk menyapaiam arahan singkat terkait dengan pelaksanaan kegiatan musyawah desa tersebut. Kadis DPMD dalam arahannya mengungkapkan bahwa kegiatan musyawah desa di saat ini tentu sangat penting, tujunnya untuk membangun desa sendiri berdasarkan potensi yang ada di desa, ucap Kadis.
Siapa yang bisa membangung desa kita? Menurutnya tidak mungkin dari desa lain datang membangun desa Alusi Tamrian. Kita sendirilah yang terpanggil sebagai anak-anak negeri Alusi Tamrian untuk membangun desa kita sendiri. Karena itu, sudah seharusnya kita meninggalkan persoalan politik yang sempat terjadi di desa karena kita sudah punya kades yang terpillih secara definitif. Selanjutnya dirinya menghimbau agar masyarakat desa tersebut, harus bangkit secara individual, kelompok dan masyarakat untuk membangun desa. Juga membuka kerjasama antar Pemerintah Desa dan masyarakat. Semua ini bertujuan untuk membungun desa sendiri ke arah yang lebih baik, beber Kadis DPMD.
“Sebagai generasi penerus desa, kita harus malu, mengapa? Para leluhur dengan keterbatasannya baik itu dari sisi pedidikan, ekonomi dan biaya, mereka sudah bisa membentuk dan membangun desa ini. Mereka membangun desa ini dengan satu kekuatan, yakni persatuan dengan asas kerja sama dan saling manghargai. Sehingga sebagai generasi penerus, jika generasi saat ini tidak mempu membungun desa, tentu dinyatakan gagal, karena dilihat dari tingkat ekonomi, pendidikan dan anggaran sudah mendukung, untuk melakukan perubahan di desa, untuk itu dirinya berharap agar persatuan dan kesatuan serta kerjasama dan saling menghargai patut ditingkatkan, serta mewuuudkan kesamaan persepsi, agar desa tersebut yang adalah merupakan desa peninggalan leluhur dalam waktu retatif sudah boleh menunjukan perubahan yang signifikan.
Sebelum mengakhiri arahannya, Dirinya berharap, kehadiran para peserta musyawarah desa di saat ini, bukan karena adanya keterpaksaan, tetapi harus adanya keikhlasan hati untuk menjemput makna dari hasil musyawah desa di saat ini untuk membangun desa Alusi Tamrian ini ke depan yang lebih baik.” Tutupnya.
Reporter. MTT.03
Editor : Redaksi
