Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Calon Bupati Kepulauan Tanimbar Dr. Adolof Bormasa.SH.,MH yang didamping Calon Wakil Bupati Hendrikus Serin dalam pidato singkatnya menyampaikan bahwa, syarat-syarat dalam proses pendaftaran, di hari ini benar-benar harus falid dan akurat, jika penilaian PDI Perjuangan mengamati sejumlah dokmen pendaftaran tidak falid, tentunya kami tidak akan lolos dalam proses pendaftaran sebagai Pasangan Calon. Ungkap Bormasa saat menyampaikan pidato singkat kepada para pimpiman KPU, Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan pendukung dari partai PDIP dan Hanura, Rabu 28/08/2024.
Menurutnya Bormasa, Tanimbar kedepan tidak seperti yang kita nikmati di saat ini. Maksudnya 5 tahun lalu daerah ini dipimpin oleh partai lain dan apa hasilnya? kita sampai hari tetap berada pada kata miskin ektrim. Ini bukan AB atau HS yang bicara tetapi benar-benar fakta membuktikan itu, pungkasnya.
Tambahnya, “Saya minta jika kita menginginkan hal ini terus ada pada kita silakan, tetapi jika kita berkehendak baik untuk Tanimbar ini berubah dan maju, tentu ada di Tanimbar Baru, AB dan HS adalah solusinya, beber Bormasa.
“Secara terbuka dan transparan Calon Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2024 -2029 Adolof Bormasa (AB) mengatakan bahwa saya dan Hendrikus Serin (HS) jelas-jelas tidak ada beban lagi karena semuanya sudah hidup dan punya penghasilan masing-masing, artinya ketika masyarakat Tanimbar berkenaan memilih kami sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini, pasti anak-anak kami tidak datang bikin pusing di Tanimbar ini, silahkan catat apa yang saya cetuskan di hari ini,” kata Bormasa.
Pola pikir yang akan kami bangun jika ada kepercayaan masyarakat Tanimbar kepada kami maka, kami akan bergandeng tangan bersama dengan Anggota DPRD dan semua kita berkerja sama. Untuk apa? hanya semata untuk membangun dan memajukan Tanimbar ini. Jadi jangan selalu terpancing dengan omon-omon manis atau omon-omon doang. Mengapa? Orang Tanimbar ini tentu punya adat dan budaya.
Lebih lanjut kata AB, kami sudah laporkan secara resmi kepada semua pemimpin gereja baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar turut mendoakan kami dan kita semua dalam perjuangan ini senatisasa diberkati, inilah menjadi dasar utama dalam segala niat baik, yang merupakan proses-proses yang harus ditaati dan dilaksanakan, tujuanya demi memperbaharui daerah ini ke depan yang lebih baik, ujar Bormasa.
“Diakhir pidato singkatnya, AB mengimbau agar didalam kampanye nanti saya tegaskan kepada barisan AB dan HS Tanimbar Baru itu, sesungguhnya tidak boleh menghujat orang lain itu bukan tipe kita, tidak boleh persalahkan orang lain tetapi sebaiknya kembali introspeksi diri kenapa kita hatus begini jawabannya ada pada kita masing-masing, ungkapnya.
Demi kebaikan maka, bersama kami AB dan HS harus bekerja keras untuk merubah dan memastikan daerah ini agar berkembang setara dengan daerah lain. Apa perbedaan daerah kita dengan daerah lain, anggarankan sama tentu sangat di ketahui oleh DPRD dan pihak eksekutif, tetapi mengapa kita harus seperti ini? Jika dianalisa tentunya bersumber dari salah managemen dalam penggunaan dan pengelolaan anggaran maka, semuanya hancur berantakan, kita sebagai warga Tanimbar tentu tahu.
Mengakhiri kegiatan ini, “saya mengimbau kita semua untuk menjaga situasi kamtibmas secara baik dan benar sehingga proses tahapan pemilukada serentak di tahun ini, senantiasa dapat berlangsung aman dan lancar. tutpnya.
(TT-03)