Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id– Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Santo Paulus Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, merayakan hari ulang tahun ke-12, Jumat, (25/1/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut di antarannya; Plh. Sekda mewakili Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar, pimpinan dan anggota DPRD setempat, Asisten Pemerintahan Setda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perumahaan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala SMAK Santo Lukas Olilit, Pastor Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnana, Pastor Kuasi Paroki Wowonda, para Suster, Kepala Desa Ilngei, dan para orang tua siswa SMAK Santo Paulus Saumlaki, serta para jurnalis media cetak dan elektronik.
Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar dalam sambutannya yang disampaikan oleh Plh. Sekda, Brampi Moriolkossu, menekankan pentingnya sekolah Katolik harus mengedepankan pendidikan karakter dan bukan hanya ilmu pengetahuan.
“SMAK Santo Paulus Saumlaki, harus menjadi inspirasi kepada kita bahwa, pendidikan pada era ini tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, namun juga sebagai wahana pembentukan karakter, kecerdasan dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi digitital,”katanya.
Baginya, pendidikan yang berfokus pada penguatan karakter akan berdampak positif pada masa depan siswa yang menjamin kemampuan siswa pada bidang teknis lainnya.
“Salah satu fokus utama pendidikan di Indonesia adalah penguatan pendidikan karakter. Tujuannya untuk membangun manusia yang memiliki akhlak yang baik. Dalam hal ini dapat berpikir kritis dan memiliki ketrampilan yang handal,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan, keberhasilan sekolah dalam pembentukan karakter siswa harus mendapat dukungan dan kerja sama semua pihak.
“Harus ada kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat untuk menjamin karakter siswa yang dewasa dan mandiri,” pungkasnya.
Faktor kerja sama ini begitu penting karena menurutnya, tantangan pembinaan di dunia pendidikan pada masa sekarang tidaklah mudah.
“Tantangan pendidikan dewasa ini bukan hanya sebatas ruang kelas semata, tetapi juga pengaruh lingkungan sosial maupun dunia global yang akhirnya membutuhkan kreatifitas. Para pendidik dan tenaga kependidikan dituntut untuk harus menjawab setiap tantangan yang ada, termasuk pengawasan orang tua dan stakeholder di lingkungan sosial,” ujarnya.
Dirinya meyakini, SMAK St. Paulus Saumlaki dapat melaju menuju perubahan ke arah yang jauh lebih baik dengan menyesuaikan pada tuntutan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
“Saya yakin, SMAK Santo Paulus Saumlaki sementara ada dalam proses menuju perubahan, bahkan membuat loncatan indah dalam karya ilmiah dan pelayanannya di dunia pendidikan. Moment perayaan Ulang Tahun ini, bukan sekedar perayaan semata tetapi perayaan ini merupakan bentuk refleksi sejak operasinya SMAK Santo Paulus hingga memasuki usia yang ke-12 ini,” ujarnya.
Dengan memberikan apresiasi dan kebanggaannya kepada segenap keluarga besar SMAK St. Paulus Saumlaki, dirinya berharap, SMAK St. Paulus Saumlaki tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Tanimbar.
“Atas nama Pemerintah Daerah saya patut memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, dewan guru dan tenaga pendukung yang selama ini telah mendedikasikan tenaga dan prikiran demi membangun sekolah ini ke depan yang lebih baik, bermutu dan berkualitas. Kami sampaikan ucapan terima kasih yang sangat mendalam kepada Ketua Yayasan Pendidikan Katolik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, karena telah banyak memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan di bumi duan lolat ini, bahkan jauh sebelum kabupaten ini terbentuk. Saya yakin kolaborasi kita bersama akan mewujudkan generasi emas dari Tanimbar untuk Indonesia,” tutupnya.
(TT-03)
