Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki. mediatifatanimbar.id- Kepala Bidang Pembinaan SD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simson Josua Rangkoratat. SE, yang biasa disapa Soni menyatakan bahwa, terkait tugas dan fungsi yang dipercayakan pemerintah kepadanya, tentu dipastikan dalam pelayanan tetap berjalan optimal, sesuai ketentuan yang berlaku. Ungkapnya kepada wartawan media ini saat di temui di ruang kerjanya Selasa 26/03/2024 pkl 11.19 Wit.

Menurutnya, tugas dan fungsi yang dipercayakan pemerintah pada bidang pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini memang berat, karena diperhadapkan dengan 119 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini.

Tertanam dalam dirinya bahwa kepercayaan itu harus dilabahkan secara normal melalui peningkatan pelayanan, ” menurutnya pelayanan yang perlu di dudukan pada bidang SD ini adalah melakukan pelayanan prima.

Tujuan dan tekad yang dirinya harus lakukan pertama adalah, baik Kepala Sekolah maupun guru khusus SD yang harus berurusan ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar pada bidang Pembinaan SD tentu mendapat perhatian khusus dalam pelayanan, agar segera menjawab berbagai kepentingan yang diajukan, kemudian segera kembali ke tempat tugas, ” saya tidak membiarkan harus berlama-lama di Kota Saumlaki dan sekitarnya, karena tugas adalah diatas segalanya,” pungkasnya.

Tambahnya, jika pengurusan lain yang masih membutuhkan waktu dalam proses penyelesainnya baik pada Dinas pendidikan maupun pada Dinas lain tentu akan di berikan waktu, namun dari bidang tetap konsisten untuk selalu melakukan pengawasan sehingga para guru tersebut tidak berlama-lama di Kota Saumlaki. Beber Sony

Kedua, terkait pengawasan terhadap Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tentu menjadi perhatian serius kerena, sering terjadi polemik baik itu di sekolah maupun di masyarakat alias orang tua murid, untuk itu sebelum terjadinya permasalahan, tentu mewajibkan kami untuk segera melakukan pembenahan, dan jika terjadi kesenjangan terhadap dana tersebut, oleh sekolah, maka kami orang pertama wajib melakukan pembenahan administrasi jenjang dibawahnya, sehingga terhindar dari berbagai unsur yang tidak menguntungkan seperti laporan ke Inspektorat Daerah, dipublikan melalui media masa dan lainnya,

Selanjutnya terkait Dana Program Indonesia Pintar (PIP) saya baru tandatangan rekomendasi pencairan pada beberapa sekolah saja. Dan setahu saya dana PIP progresnya untuk sementara ini lagi aman-aman saja. Ujarnya

Untuk itu, Saya berharap kepada para guru yang berkompeten dalam pengelolaan baik itu dana BOS maupun PIP, harus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, semoga dapat dipastikan pengunaannya, demi membantu serta mendukung semua pihak sehingga tidak terjadi gesekan di tengah masyarakat. Selain itu kata Sony, manfaatkanlah dan bertanggung jawablah secara profesional sehingga, dapat memberikan dampak positif, demi kemajuan pembangunan pendidikan lebih khusus pada Sekolah Dasar (SD) di daerah ini kedepan yang lebih baik, tutupnya

Reporter : (TT – 03)

Editor.     : Redaksi