Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Arui Das, mediatifatanimbar.id-
Yulianus Takndare (74) Ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tak wajar yaitu bersimbah darah dan sudah membusuk di dalam rumahnya di desa Arui Das pada 3 Juni 2023, sekitar pukul 18:30 WIT oleh warga.
Saat itu, warga sedang beribadah doa rukun dan mencium bau busuk yang sangat menyengat. Setelah dilacak, diketahui sumber bau busuk itu, dari rumah korban. Saksi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyatakan bahwa, kondisi meninggalnya Yulianus Tandare hanya melihat dari fentilasi, dan disaat itu ternyata korban sudah tergeletak di lantai.
Keluarga korban sudah melaporkan ke pihak polisi saat itu, tanggap dari pihak polisi terhadap laporan tersebut akhirnya terjun langsung ke lokasi kejadian untuk identifikasi awal. Namun sayangnya dari pihak polisi tidak melakukan Outopsi dan langsung dilakukan upacara pemakaman tepat pada pukul 16.00 Wit subuh oleh warga setempat bersama keluarga korban.
Ponakan korban, Simon Lolonlun langsung membuat laporan polisi terkait peristiwa meninggal pamannya yang diduga tak wajar ke pihak Polres Kepulauan Tanimbar, namun apa jadinya, laporan tersebut tentu diduga bahwa tidak mendapat respon positif sehingga tindak lanjutnya selama kurang lebih satu tahun di diamkan saja sampai pada hari ini 18 Maret 2024 baru terlaksana “Autupsi” oleh Dokter Forensik dari Polda Maluku.
Hal ini, baru terlaksana Autupsi berkat adanya laporan dari ponakannya Mon Lolonlun dan selanjutnya dapat ditindak lanjuti oleh anak-anak kandung Korban di Jakarta melalui Penasehat Hukum sehingga, peristiwa meninggalnya Yulianus Tandare almarhum (74) baru bisa di autopsi dini hari.
Kepada Wartawan media ini, Penasehat hukum, Ari Indra David menyatakan, karena pihak keluarga menilai penanganan kasus ini lamban dan kurang profesional oleh Polres setempat, akhirnya dari pihak keluarga korban melayangkan surat pengaduan kepada Presiden RI Joko Widodo dengan tembusan kepada Kapolri dan Kapolda. Bebernya
” Berdasarkan laporan itulah, dari pihak Kuasa Hukum dari Jakarta, Dokter Foresik dari Polda Maluku serta Polres Kepulauan Tanimbar turun langsung ke tempat pemakaman almarhum Yulianus Takndare (74), tepatnya di desa Arui Das Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk dilakukan Outopsi” kata penasihat hukum.
Proses penggalian kubur hingga proses outopsi baik dari masyarakat desa setempat dan Dokter forensik, dari awal hingga berakhirnya dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi
