Vatikan, mediatifatanimbar.id – Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi baru Gereja Katolik, menyerukan persatuan, perdamaian, dan semangat misioner dalam pidato perdananya yang disampaikan dari Balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (8/5) waktu setempat.
Ia mengajak seluruh umat Kristiani untuk “berjalan tanpa rasa takut dalam cahaya Kristus” sambil melanjutkan warisan Paus Fransiskus dalam membangun Gereja yang terbuka, dialogis, dan penuh harapan.
Dalam pidatonya yang disiarkan langsung oleh sejumlah media, Paus Leo XIV menegaskan keyakinannya akan kasih Tuhan dan kekuatan iman dalam menghadapi tantangan dunia modern.
“Tuhan mencintai kita semua. Kejahatan tidak akan menang. Kita berada di tangan-Nya,” ujarnya dengan suara penuh keyakinan.
Ia juga menekankan pentingnya kesatuan dan kolaborasi lintas batas. “Tanpa rasa takut, bersatu dalam tangan Tuhan dan satu sama lain, mari kita maju bersama. Kita adalah murid Kristus. Dunia membutuhkan cahaya-Nya.”
Mengangkat semangat Gereja sebagai pembangun jembatan, Paus menekankan peran penting dialog dan perjumpaan antarmanusia sebagai jalan menuju damai.
“Kemanusiaan membutuhkan Kristus sebagai jembatan menuju kasih Tuhan. Mari bangun jembatan itu bersama,” katanya.
Paus Leo XIV menyampaikan terima kasih kepada para Kardinal yang telah mempercayainya sebagai penerus Santo Petrus, dan berjanji akan memimpin Gereja dalam semangat kesatuan, keadilan, dan pelayanan.
Ia juga menyampaikan salam khusus kepada umat Katolik di Peru, tempat ia sebelumnya menjabat sebagai Uskup Chiclayo.
Dengan mengutip kata-kata Santo Agustinus “Dengan Anda, saya seorang Kristen; untuk Anda, saya seorang uskup,” Paus menegaskan komitmennya untuk melayani umat dalam semangat kerendahan hati dan pengabdian.
Mengakhiri pidato, Paus memberikan berkat Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia), dan menyampaikan seruan penuh harapan: “Avanti insieme, con coraggio!” (Mari maju bersama, dengan keberanian!), yang disambut dengan tepuk tangan meriah ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.
(TT-10)