Berita Maluku Barat Daya (MBD)
Tiakur, mediatifatanimbar.id-
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan diminta agar serius dalam melakukan rehabilitasi dermaga Laut pada sejumlah pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku yang semakin tenggelam dalam kehancuran.
Mendasari hasil pantauan wartawan media ini, pada sejumlah Pelabuhan Laut seperti; di Dermaga Laut Mahaleta Kecamatan Luang Semata dan Dermaga Laut Desa Watuwei Kecamatan Dawelor Dawera Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang mengalami rusak berat, sehingga sangat berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat pada saat emberkasi Penumpang dan bongkar muat.
Salah satu Warga Desa Nurnyaman Desianus Terlir menjelaskan bahwa, pekerjaan Dermaga tersebut terkesan asal jadi saja tanpa memikirkan kekuatan ombak pada saat musim barat. Ungkap Desianus Terlir, kepada wartawan media ini, saat dihubungi melalui telpon selulernya pada Sabtu 22/04/2023.
Sambung dia, “bayangkan Dermaga ini sampai putus panggal hanya kena pukulan ombak, untuk itu, pihaknya meminta perhatian Dirjen Perhubungan Laut agar dapat memperhatikan kerusakan Dermaga tersebut, menurutnya jika berkenaan dermaga tersebut segera direnovasi, agar memudahkan aktivitas masyarakat,” tuturnya berharap.
Tambahnya, jika hari kapal kami sangat berhati hati melewati dermaga pada saat menuju ke kapal, kami hanya bisa melewati sisa dari pinggiran Dermaga naik turun kapal, bisa saja terjadi korban karna sementara memikul beban berat saat melewatinya dan bisa terjatuh di laut kalau tidak berhati hati tutur, Desianus Terlir.
“Sementara itu, Pihak Kantor UPP Saumlaki Vano Papilaya saat konfirmasi awak media ini, sehubungan dengan kerusakan dermaga tersebut mengatakan bahwa, Sehubungan dengan kerusakan dermaga tersebut proses pekerjaannya akan dilaksanakan tahun 2023 ini, mengingat dermaga Dawelor, anggarannya sudah ditetapkan. sedangkan untuk dermaga mahaleta sekalipun ada dalam wilayah UPP Kelas III Wonreli, tapi setahu saya tahun 2024 baru bisa dikerjakan.” jelas Papilaya.
Reporter. (MTT.09)
Editor. Redaksi.