Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Bangunan Sekolah merupakan tempat pelaksanaan proses belajar mengajar, serta wadah bagi siswa untuk memperoleh bekal hidup kedepan. Sekolah juga merupakan tempat pembentukan karakter bagi siswa yang sangat mempengaruhi perkembangan kognitif dan efektif siswa.
Paradigma dasar tentang sekolah di atas menjadi sebuah idealisme yang menyejukan, namun kesejukan itu terancam berubah dan menjadi bumerang bagi para guru dan siswa SD Negeri 1 Saumlaki seiring rencana pembongkaran gedung sekolah dimaksud oleh pihak Dikbud Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kepada awak media ini, Rabu, 27/9/2023 sekitar pukul, 13.30 wit. Poly Lalamafu yang juga merupakan orang tua murid menyatakan bahwa, keberatannya dengan alasan yang mendasar bahwa gedung sekolah itu menurut keterangan Kepala Sekolah sendiri; “gedung sekolah ini masih kokoh “.
“Pernyataan Kepsek itu diulang sampai 3 kali, artinya bahwa Kepsek tayu betul bahwa gedung sekolah itu masih sangat layak dan sangat disayangkan kalau gedungnya dirobohkan dan dibangun gedung yang baru”‘ tutur Lalamafu.
“Alangkah baiknya kalau gedung sekolah baru dibangun dilokasi lain mengingat lokasi sekolah SDN 1 Saumlaki sangat sempit dan sangat terbatas dalam pengembangannya, sedangkan gedung lama yang masih kokoh itu dapat dialihfungsikan atau dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang relevan”‘ tegas Lalamafu.
Senada dengan Lalamafu, orang tua yang lainnya juga turut mengiyakan dan mendukung pendapat Lalamafu bahkan mayoritas orang tua siswa yang hadir dalam rapat bersama dewan guru yang dihadiri oleh Kepala Seksi Sarana Prasarana Dikbud Kepulauan Tanimbar turut membenarkan pendapat itu.
Lalamafu yang juga merupakan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki yang menyelenggarakan Universitas Lelemuku Saumlaki itu berharap Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dapat mempertimbangkan kembali rencana pembangunan gedung baru SDN 1 Saumlaki dilokasi yang sama dengan merobohkan gedung sekolah yang masih kokoh itu.
Salah satu pemerhati pendidikan yang enggan menyebutkan namanya, kepada media ini menyatakan bahwa, karena dari pihak Dikbud sudah buntut pikiran karena saat pengajuan bangunan baru tanpa melakukan kajian matang akhirnya seperti apa yang terjadi saat ini untuk SD N 1 Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Tuturnya.
Kata dia, lahan di kota Saumlaki ini, tentu masih menunjang proses pembangunan gedung baru khususnya untuk SD N 1 Saumlaki. Namun karena kemampuan kajian bagi membidangi posisi tersebut tanpa melakukan survei atau kajian tertentu untuk memastikan keberhasilan terkait lokasi bangunan sekolah, akhirnya terjadi polemik yang cukup tajam, Tandas dia.
Dengan berbagai masukan terkait pembongkaran bangunan SD N tersebut tentu agak sulit di jamin, karena bangunannya masih sangat layak untuk di fungsikan, mengapa harus dibongkar?
“Kami setujuh kata Lalamafu, bangunan itu tidak bisa dibongkar karena masih dianggap layak, untuk itu baik kepada Dikbud Kabupaten dan Provinsi, diminta pertimbangan, kami setuju saja bangun baru, tetapi harus dilahan yang baru, bukan bongkar bangunan yang lama, lalu bangun bangunan yang baru.”
Reporter : (TT.10)
Editor. : Redaksi
