Bomaki, mediatifatanimbar.id – Inpex Ltd. Coorporation dan Yayasan Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia kembali menggelar kegiatan sosial kesehatan masyarakat dalam bentuk Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pemeriksaan kesehatan gratis, bertempat di Balai Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin, (19/5/2025).
Kepala Seksi Pelayanan Desa Bomaki, Ampi Masombe dalam sambutannya mengatakan pentingnya kesehatan bagi masyarakat.
“Biar bapa ibu punya uang banyak, tapi kalau sakit-sakitan, percuma uang banyak tersebut,” tegas Ais.
Dirinya juga menekankan pentingnya perhatian pada kesehatan generasi penerus desa, terutama anak-anak dan balita.
“Makanan untuk anak dan balita harus sehat sesuai standar kesehatan. Dengan kesehatan, maka jaminan menjadi cerdas dan aktivitas lainnya dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ini bagian dari upaya mempersiapkan desa dalam menanti mulainya eksplorasi Blok Masela.
Kita berharap, dari upaya-upaya saat ini, nantinya ada anak-anak Desa Bomaki dapat terlibat langsung, bahkan menduduki jabatan penting dalam pada proyek besar ini,” ujarnya.
James Mosse, TIM Communication and Relations (C&R) Tim Humas Inpex juga mengatakan bahwa giat ini merupakan salah satu program Investment untuk mempersiapkan masyarakat ke depan.
“Memang secara produksi, dampak Blok Masela baru akan kita rasakan 5-6 tahun lagi. Tapi ini sudah bukan waktu yang lama. Ini sebagai persiapan, terutama untuk anak-anak, khususnya yang kurang gizi dan stunting,” ujar James.
Dirinya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah desa dan semua pihak yang selalu mensupport kegiatan program investasi sosial Inpex dan DFW di Desa Bomaki.
“Terimakasih kepada Pemerintah Desa Bomaki, BPD, pihak Puskesmas Saumlaki dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Untuk berikutnya, ajaklah makin banyak orang untuk hadir untuk kita sama-sama menciptakan masyarakat dan lingkungan yang sehat,” tutupnya.
Sosialisasi PHBS dibawakan oleh petugas kesehatan Puskesmas Saumlaki, Hipolita Larat, SKM, menjelaskan 10 indikator PHBS.
“Kami berharap supaya apa yang disampaikan tentang 10 indikator PHBS, masyarakat pulang dan melaksanakan itu dalam kehidupan mereka agar dapat mencegah penyakit-penyakit tidak menular dan menular sehingga pola hidup bersih dan sehat dapat terwujud di lingkungan masing-masing,” ujar Hipolita.
Terkait pemeriksaan kesehatan, dirinya mengatakan, pengobatan yang dilaksanakan ini untuk mencegah penyakit tidak menular seperti asam urat, kolestrol dan gula darah.
Warga yang hadir merasa senang dan bahagia karena mengikuti sosialisasi PHBS dan pemeriksaan kesehatan gratis.
(TT-04 & 10)